2015/12/22

Polarografi | Elektrometri

a. Pengertian

Polarografi adalah suatu teknik elektroanalisis yang memperoleh informasi dari analit berdasarkan kurva arus-potensial {i = f(E)}, dengan melakukan pengukuran arus listrik (i) sebagai fungsi potensial (E) yang diberikan. Reaksi yang terjadi pada metode ini adalah reaksi redoks terutama reaksi reduksi. Diguakan untuk analisis ion-ion logam dan senyawa organik. Elektroda yang digunakan adalah elektroda mikro tetes air raksa (dropping mercury electrode, DME).

b. Prinsip Kerja

Instrumen untuk polarografi terdiri dari bagian sel polarografi (sel elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel polarografi terdiri dari elektroda kalomel (SCE) sebagai elektroda pembanding dan elektroda tetes air raksa (DME) sebagai elektroda indikator dan pipa saluran gas nitrogen.



Gambar 3. Sel Polarografi Secara Umum

Semua elektroda dicelupkan ke dalam larutan yang dianalisis . Gas nitrogen berfungsi untuk mengusir gas O2 yang terlarut karena gas tersebut dapat direduksi. Pereduksian O2 terjadi dalam 2 tahap:


O2 + 2H+ + 2e --> H2O2
H2O2 + 2H+ + 2e --> 2H2O

Reaksi reduksi terjadi pada permukaan air raksa. Jika larutan mengandung ion logam Mn+ maka semua ion logam akan bergerak menuju permukaan tetesan Hg untuk direduksi membentuk amalgam dengan Hg:

Mn+ + ne + Hg --> M(Hg)

Selama reaksi reduksi berlangsung arus akan mengalir dan jumlahnya dapat teramati (µA). Reaksi reduksi ini berlangsung pada harga potensial tertentu tergantung pada jenis zat atau ion yang sedang direduksi. Hasil pengukuran polarografi menghasilkan kurva yang menyatakan hubungan antara arus (µA) dan potensial (V) yang disebut Polarogram :


Gambar 4. Contoh Polarogram

c. Kelebihan & Kelemahan

Kelebihan analisis menggunakan metode ini antara lain:
  • Memiliki sensitivitas dan selektivitas tinggi untuk logam yang mudah teroksidasi atau tereduksi
  • Memerlukan instrumentasi yang sederhana dan modal dan operasional biaya yang murah.
Kelemahan analisis menggunakan metode ini antara lain:
  • Berbahaya apabila tidak bekerja secara hati-hati karena menggunakan Hg (Mercury) sebagai elektroda pembanding.

d. Contoh Aplikasi
Polarografi merupakan pengembangan dari metode potensiometri untuk mengatasi senyawa yang tidak larut dalam air dengan menggunakan pelarut organik yang mempunyai daya antar listrik rendah. Salah satu penerapannya ialah untuk analisis kuantitatif kadar timbal (Pb) pada Kerang laut.

No comments:

Post a Comment

Hidroksil Radikal dan Hidroperoxyl Radikal

Akhir-akhir ini pentingnya radikal   hidroksil HO., dalam atmosfer merupakan fenomena kimia yang mendapat pengakuan yang makin meningkat....