Polarografi adalah suatu teknik elektroanalisis yang memperoleh informasi dari analit berdasarkan kurva arus-potensial {i = f(E)}, dengan melakukan pengukuran arus listrik (i) sebagai fungsi potensial (E) yang diberikan. Reaksi yang terjadi pada metode ini adalah reaksi redoks terutama reaksi reduksi. Diguakan untuk analisis ion-ion logam dan senyawa organik. Elektroda yang digunakan adalah elektroda mikro tetes air raksa (dropping mercury electrode, DME).
b. Prinsip Kerja
Instrumen untuk polarografi terdiri dari bagian sel polarografi (sel elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel polarografi terdiri dari elektroda kalomel (SCE) sebagai elektroda pembanding dan elektroda tetes air raksa (DME) sebagai elektroda indikator dan pipa saluran gas nitrogen.
Semua elektroda dicelupkan ke dalam larutan yang dianalisis . Gas nitrogen berfungsi untuk mengusir gas O2 yang terlarut karena gas tersebut dapat direduksi. Pereduksian O2 terjadi dalam 2 tahap:
O2
+ 2H+ + 2e --> H2O2
H2O2
+ 2H+ + 2e --> 2H2O
Mn+
+ ne + Hg --> M(Hg)
Selama reaksi reduksi berlangsung arus akan mengalir dan jumlahnya dapat teramati (µA). Reaksi reduksi ini berlangsung pada harga potensial tertentu tergantung pada jenis zat atau ion yang sedang direduksi. Hasil pengukuran polarografi menghasilkan kurva yang menyatakan hubungan antara arus (µA) dan potensial (V) yang disebut Polarogram :
Gambar 4. Contoh Polarogram
c. Kelebihan & Kelemahan
Kelebihan analisis menggunakan metode ini antara lain:
- Memiliki sensitivitas dan selektivitas tinggi untuk logam yang mudah teroksidasi atau tereduksi
- Memerlukan instrumentasi yang sederhana dan modal dan operasional biaya yang murah.
- Berbahaya apabila tidak bekerja secara hati-hati karena menggunakan Hg (Mercury) sebagai elektroda pembanding.
d. Contoh Aplikasi
Polarografi merupakan pengembangan dari metode potensiometri untuk mengatasi senyawa yang tidak larut dalam air dengan menggunakan pelarut organik yang mempunyai daya antar listrik rendah. Salah satu penerapannya ialah untuk analisis kuantitatif kadar timbal (Pb) pada Kerang laut.
No comments:
Post a Comment